Akhirnya kembali menulis lagi...
Sudah lama rasanya ingin ikut serta dalam dunia pendidikan mencoba belajar mengajar dan membagi ilmu yang saya punya. Dahulu saat saya masih ditempat kerja lama, saya juga sempat mendaftar Kelas Inpirasi untuk di kota Depok. Saat itu sayang sekali kesempatan belum belum menghampiri saya. Wajar saja untuk dapat lolos Kelas Inspirasi di kota besar peluangnya sangat sedikit, banyak profesi yang lebih terpilih untuk dapat menjadi Inspirator kala itu. Kesempatan untuk berdiri di depan anak-anak memberi inspirasi berbagi semangat belajar pun tertunda.
Kali ini, Alhamdulillah saya dapat bergabung dengan rekan-rekan relawan lainnya untuk mengisi kelas inspirasi, ya tepatnya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Saya mendapat porsi di Sekolah Dasar Negeri 2 Desa Alat Kecamatan Hantakan. Hal yang sangat tak terfikirkan oleh saya mendapat kesempatan oleh panitia untuk bergabung. Kami dari PLN mendelegasikan 5 karyawan untuk terjun memberi inspirasi anak-anak SD. Hal ini berkat Panitia Kelas Inpirasi HST yang sangat lihai menarik para relawan. Kami diundang untuk mengisi kelas inpirasi saat kami mengadakan acara CFD promosi PLN Mobile. Gayung bersambut Manajer Area kami memberikan lampu hijau untuk karyawannya berbagi semangat berbagi cerita dan kecerian terhadap anak-anak masa depan bangsa, Alhamdulillah salah satu dari 5 orang tersebut adalah saya.
Sekitar 3 minggu sebelum hari H dimulai kami dilakukan briefing untuk mengetahui bagaimana menarik simpati atau perhatian murid-muirid SD yang akan kami ajar saat kelas Inspirasi. Kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di Gedung Pendopo Bupati Hulu Sungai Tengah (HST). Sambutan dari Sekda dan Dinas Pendidikan sebagai membukaan acara tersebut. Sangat berkesan walau persiapan tidak terlalu matang tapi acara berjalan lancar.
Sampailah di Hari H di hari Inspirasi dilaksanakan. Jujur saya masih kurang dalam tata cara mengajar apalagi audience anak-anak sangat tidak biasa berbicara depan anak-anak yang notabene perlu perlakuan khusus untuk menarik fokus mereka. Hal yang menarik saat saya masuk ke Kelas 1, betapa banyaknya murid-murid dan juga betapa antusiasnya mereka, Sungguh powerful mereka sampai-sampai saya hampir habis suara untuk menarik perhatian mereka, membuat tanya jawab, kuis kecil-kecilan dan canda tawa, Menarik sekali mengajarkan mereka memberi semangat mereka untuk rajin belajar untuk menggapai cita-cita.
Hal yang sangat membahagiakan ketika melihat semangat dari kata-kata dari mata mereka untuk menggapai cita-cita. Semangat antusias sangat tinggi sekali untuk murid-murid di SDN 2 Alat. Mungkin pengaruh lingkungan yang masih asri tidak tercemar dengan dunia gadget sehingga fokus mereka mayoritas dengan belajar sangat antusias mengikuti acara-acara yang dilaksanakan. Begitupun bapak ibu guru mereka dengan tangan terbuka menerima kedatangan kami.
Sudah lama rasanya ingin ikut serta dalam dunia pendidikan mencoba belajar mengajar dan membagi ilmu yang saya punya. Dahulu saat saya masih ditempat kerja lama, saya juga sempat mendaftar Kelas Inpirasi untuk di kota Depok. Saat itu sayang sekali kesempatan belum belum menghampiri saya. Wajar saja untuk dapat lolos Kelas Inspirasi di kota besar peluangnya sangat sedikit, banyak profesi yang lebih terpilih untuk dapat menjadi Inspirator kala itu. Kesempatan untuk berdiri di depan anak-anak memberi inspirasi berbagi semangat belajar pun tertunda.
Kali ini, Alhamdulillah saya dapat bergabung dengan rekan-rekan relawan lainnya untuk mengisi kelas inspirasi, ya tepatnya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Saya mendapat porsi di Sekolah Dasar Negeri 2 Desa Alat Kecamatan Hantakan. Hal yang sangat tak terfikirkan oleh saya mendapat kesempatan oleh panitia untuk bergabung. Kami dari PLN mendelegasikan 5 karyawan untuk terjun memberi inspirasi anak-anak SD. Hal ini berkat Panitia Kelas Inpirasi HST yang sangat lihai menarik para relawan. Kami diundang untuk mengisi kelas inpirasi saat kami mengadakan acara CFD promosi PLN Mobile. Gayung bersambut Manajer Area kami memberikan lampu hijau untuk karyawannya berbagi semangat berbagi cerita dan kecerian terhadap anak-anak masa depan bangsa, Alhamdulillah salah satu dari 5 orang tersebut adalah saya.
Sekitar 3 minggu sebelum hari H dimulai kami dilakukan briefing untuk mengetahui bagaimana menarik simpati atau perhatian murid-muirid SD yang akan kami ajar saat kelas Inspirasi. Kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di Gedung Pendopo Bupati Hulu Sungai Tengah (HST). Sambutan dari Sekda dan Dinas Pendidikan sebagai membukaan acara tersebut. Sangat berkesan walau persiapan tidak terlalu matang tapi acara berjalan lancar.
Sampailah di Hari H di hari Inspirasi dilaksanakan. Jujur saya masih kurang dalam tata cara mengajar apalagi audience anak-anak sangat tidak biasa berbicara depan anak-anak yang notabene perlu perlakuan khusus untuk menarik fokus mereka. Hal yang menarik saat saya masuk ke Kelas 1, betapa banyaknya murid-murid dan juga betapa antusiasnya mereka, Sungguh powerful mereka sampai-sampai saya hampir habis suara untuk menarik perhatian mereka, membuat tanya jawab, kuis kecil-kecilan dan canda tawa, Menarik sekali mengajarkan mereka memberi semangat mereka untuk rajin belajar untuk menggapai cita-cita.
Hal yang sangat membahagiakan ketika melihat semangat dari kata-kata dari mata mereka untuk menggapai cita-cita. Semangat antusias sangat tinggi sekali untuk murid-murid di SDN 2 Alat. Mungkin pengaruh lingkungan yang masih asri tidak tercemar dengan dunia gadget sehingga fokus mereka mayoritas dengan belajar sangat antusias mengikuti acara-acara yang dilaksanakan. Begitupun bapak ibu guru mereka dengan tangan terbuka menerima kedatangan kami.
Betapa pentingnya memberi edukasi kepada anak-anak saat dini mengenai berbagai macam profesi sehingga mereka ada gambaran dalam menggapai cita-cita yang penuh asa. Sebuah perjuangan sudah bisa dimulai saat duduk di bangku sekolah dasar. Saat itu juga saya menanamkan untuk jika bermain layang-layangan jauh dari jaringan listrik untuk keselamatan, serta mengedukasi mereka bagaimana aliran listrik dialirkan dari Pembangkit, Transmisi, dan disalurkan kerumah-rumah sehingga mereka menerima manfaat dari listrik. Murid-murid yang saya ajarkan pun setuju bahwa hidup dengan bantuan listrik sangatlah membuat hidup nyaman, layaknya seperti motto PLN "Listrik Untuk Kehidupan yang Lebih Baik" betapa mulianya pekerjaan yang membantu hajat hidup banyak orang.
Saat akhir sesi, kami semua dikumpulkan dalam acara penutupan di Tempat Rekreasi Pagat oleh Panitia disana kami berbagi cerita mengevaluasi kegiatan. Panitia pun mengucapkan terimakasih atas keikutsertaan para relawan untuk menyempatkan waktu, berbagi semangat untuk membangun generasi penerus bangsa. Semoga inspirasi yang kami berikan berkesan kepada mereka dan mejadikan mereka semakin semangat belajar untuk menggapai cita-cita,
Note:
Alhamdulillah masuk koran walau sepotong :)